Black Forest

1614 Words

Serra mendatangi taman rahasia. Ia mengamati Aldebara yang sedang duduk di batu es. Aura mistis mengelilingi Aldebara, asap dari dinginnya es menutupi permukaan batu es. Mata Serra terus menatap wajah tenang Aldebara. Tak bisa dilukiskan lagi seberapa Serra memuja Aldebara. Mungkin ia bisa menghabiskan seluruh waktu di hidupnya untuk memuja Aldebara seperti saat ini. Namun, saat ini ia memiliki urusan lain, memuja Aldebara bisa ia sambung lagi nanti setelah urusannya selesai. Serra meninggalkan taman rahasia. Ia melewati para pelayan yang tengah membersihkan kediaman itu. "Aku akan istirahat di kamar. Jangan menggangguku sebelum aku keluar dari kamar," pesan Serra pada Ghea. Ghea menganggukan kepalanya. "Baik, Nona." Ia tidak curiga sama sekali. Serra masuk ke dalam kamar tanpa mengun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD