Masa lalu kita

1406 Words

    Senyum mengembang di wajah Allana, lalu dia bangkit berdiri dan menghirup udara segar di area itu sembari memejamkan matanya, terasa kesejukan memasuki kedalam relung hatinya, hingga membuat mood yang tadi sempat berantakan kembali lagi.   “Maaf Lia, aku udah bohongi kamu secara halus. Semoga kamu bisa mnegerti posisiku, hatiku sedang kacau balau sekarang, bahkan aku juga hampir tidak mengenali diriku sendiri sejak aku bertemu terlebih menikahi suamiku, aku menjadi wanita yang berbeda, bukan Allana yang memegang prinsip kolot seperti dulu, entah ini tuntutan anakku, atau emang iniah aku yang sebenarnya, aku juga kurang paham. Aku harus bisa membuka apa isi lemari dan mengetahui apa isi sesungguhnya....” gumamnya sembari kembali mendekati lemari dan duduk di atas kursi yang dia bawa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD