Kriiing! Kriiing! Sebuah suara dering alarm dari ponsel milik sang penyanyi berbunyi dengan nyaring hingga membuatnya terpaksa membuka kelopak mata yang belum lama terpejam. Kent menghela nafas perlahan, menghirupnya dalam-dalam lalu menghembuskan ke udara. Mata indahnya melirik jam yang terpasang di lengannya. ‘Hhhh! Kenapa waktu begitu cepat berlalu tanpa terasa, aku masih ingin menikmati kebersamaan dengan calon anakku, karena bersamanya aku merasa ada ketenangan menghampiri. Tapi aku harus segera kembali ke Jakarta karena jadwal keberangkatan sudah di tentukan…’ bisiknya dalam hati sembari membelai kepala wanita yang baru saja menjari istrinya. “Sayang, baik-baik di dalam sana, ya? Jangan menyusahkan Mommy-mu. Kasihan dia telah begitu lelah selama ini menjagamu, dia berjuang sekua

