Mereka akhirnya berhenti pada sebuah ruangan besar, Allana menghentikan langkahnya sejenak, dia sedikit ragu untuk memasuki ruangan itu, takut akan terjadi sesuatu padanya.
“Silahkan masuk, Nona. Tuan K akan segera berada di dalam, jadi mohon menunggu di dalam Nona..” ucap salah seorang pengawal yang berdiri di hadapan Allana membuat lamunan Allana buyar seketika.
“Halo, Nona. Silahkan. Tuan sedang menunggu, berbicaralah seperlunya nanti, karena waktu yang di miliki Tuan K tidak banyak, sehingga tidak bisa berbicara lama, jadi mohon tidak membuang-buang waktu, Tuan...” ucapnya lagi membuat Allana membelalakkan matanya, berusaha mengintimidasi lawan bicaranya. “Mohon perhatikan sikap dan gaya bicara ketika bersama Tuan, karena Tuan sangat mudah tersinggung...” ucapnya lagi
“Gak usah terl
