Perjanjian

1712 Words

“Heii…sebegitu menarik-kah buku itu?” tanya K kemudian, lalu dia teringat akan sesuatu, dimana dia pertama kali bertemu dengan wanita yang dia rudapaksa dengan penuh percaya diri. ‘Memang sepertinya dia suka membaca, itu sebabnya dia selalu tenggelam dengan buku-buku dan mengabaikan sekitar, sebenarnya dia juga tidak berniat untuk mengabaikan sekitar bukan? Ahh K. Kau sudah salah menilai orang lain, dia wanita yang cukup unik kalau aku perhatikan…’ bisik K dalam hati. Allana berdiri dengan wajah memucat, dan menelan ludahnya. “Apakah kau sudah minum obatmu?” tanya K dengan suara tenang, senyum mengembang di wajah tampannya, dia terus mendekat sembari membawa jinjingan di kedua tangannya. “Wajahmu terlihat masih pucat, jagalah kesehatanmu, karena kau tak sendiri lagi…” ucap K dengan sua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD