“Kalau masih mau hidup, pilih di jalan yang bener!” teriak pengemudi mobil berpakaian safari hitam dengan rambut cepak membuka kaca. Mendengar kalimat yang terlontar dari pria itu membuat Allana semakin membelalakkan matanya dan berusaha mengejar mobil yang hampir membuatnya terjatuh. “Oii ngomong sembarangan lo! Sini kalau berani!!” Ttiinnn…ttiiiiinn…ttiiinnnn… Allana menekan tombol klakson motor matic miliknya dengan kesal, karena tak bisa mengejar mobil yang hampir mencelakainya. “Sial emang! Plat nomornya juga kaga keliatan, awas aja tuh orang kalo ketemu, dasar manusia sombong!!” gerutu Allana sembari membelokkan motornya ke rumah kontrakannya, dia memarkirkan motornya dengan kesal. Baru saja dia turun dari motornya, dia membuka tas yang sedari tadi berdering. “Yaelah niat ama

