Seperti hari - hari biasanya, Milan dengan rajin mengantarkan Kate ke Boutique lalu kesekolah. Sepanjang perjalanan, Milan tak pernah berhenti menggenggam tangan Kate. Ia sangat bahagia karena kini ia bisa memiliki Kate setelah bertahun - tahun menyembunyikan perasaannya. " Mama dan Papa akan datang besok. Mereka sudah lama tidak menemuimu" ucap Milan. " Benarkah? Aku akan sangat senang menemui mereka" jawab Kate exited. " Mereka juga datang untuk membicarakan pernikahan kita." Kate melihat Milan, ia tampak terkejut. Pernikahan. Sebuah kata yang masih membuat dadanya terasa nyeri. " Ada apa?" Tanya Milan. " Tidak... bukan kah itu terlalu cepat?" " Iya aku tahu, hanya saja aku tak ingin kehilanganmu lagi. Semakin lama kau single semakin mudah orang lain mendapatkanmu" Kate hanya me