29. I need the truth

1325 Words

Alranita menegang mendengar ucapan Radhika dan wanita itu menatap pria di sebelahnya dengan tatapan kaget. Wajah Alranita jelas sudah pucat pasi karena tiba-tiba sebuah kemungkinan masuk ke dalam kepala wanita itu dan di sisi lain seakan mengerti apa yang Alranita pikirkan, tangan Alranita yang memegangi tasnya spontan mengerat, "Apa yang mau anda bahas mengenai kedua putra saya? Apa kita harus membahas ini sekarang juga. Ini masih jam kerja-" "Aku ini bos kamu. Aku yang akan meneruskan Grafika Desain dan aku bebas membawa kamu pergi di jam kerja kalau aku mau dan aku ingin bicara dengan kamu sekarang. Aku hampir gila dan aku perlu memastikan sesuatu sebelum aku bisa membunuhh seseorang karena isi kepala aku saat ini, La." Alranita jelas membulatkan matanya mendengar kalimat Radhika. Men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD