Mahardhika hanya bisa melihat dari jauh dan berusaha menahan diri untuk tidak berlari mendekati kedua putranya. Informasi yang Alranita berikan jelas menghancurkan hatinya. Dirinya masih hidup dan berdiri tegak tapi Alranita menyampaikan bahwa ia sudah meninggal dunia pada kedua darah dagingnya itu. Muncul sekarang dan mengakui dirinya adalah ayah kandung mereka jelas akan membuat keduanya kebingungan namun menahan diri untuk tidak mendekati mereka pun jelas terasa sulit bagi Mahardhika. Mahardhika kini sadar kalau apa yang ia lakukan di masa lalu benar-benar membawa efek yang sangat besar bagi Alranita. Alranita pergi dari Semarang, menjauhi semua orang untuk dirinya dan kedua putranya. Menyadari hal itu hati Mahardhika seakan diremas sebuah tangan besar tak kasat mata. Tangan besar yang