Tirta Aryadwipa duduk diam dalam ruang kerjanya. Pria itu harusnya menekuni kontrak perjanjian bernilai fantastis namun isi kepalanya malah melayang memikirkan apa yang sedang dialami putri kandungnya. Tirta Aryadwipa memang sudah tau mengenai Mahardhika dan Alranita namun Tirta Aryadwipa tidak tau kalau Cassey adalah dalang dari semua kekacauan dalam cerita Alranita dan Mahardhika. Pria paruh baya itu duduk di dalam ruang kerjanya dengan perasaan hancur. Hancur karena tidak menyadari bahwa selama ini putri kandungnya begitu menderita oleh orang yang ia bawa. Penyesalan yang begitu dalam Tirta rasakan hingga ia merasa paru-parunya begitu sesak. Penyesalan merangkulnya erat hingga pria paruh baya itu kesulitan untuk bernafas dan sialnya penyesalannya tidak bisa merubah apapun yang sudah t