Belum juga Arik mengatakan maksudnya pulang ke rumah namun ayahnya sudah lebih dulu membaca isi otaknya dan hal itu membuat Arik langsung mengangguk setuju. Sedangkan pihak keluarga kecuali ayah Arik menjadi bingung karena Arik tak biasa meminta dan lagi pula apa yang tak dimiliki Arik saat ini karena semuanya bisa menjadi miliknya hanya dalam hitungan detik. Ayah Arik mengangguk, ia sudah kenal baik puteranya dan ia tak akan salah menilai puteranya.
"Katakan apa yang kau inginkan, Ayah janji akan mengabulkan permintaanmu."
"Ayah adalah investor di Medhita Fashion, aku ingin Ayah merencanakan pernikahanku dengan Puteri keluarga Medhita dalam waktu dekat. Apakah Ayah bisa mengabulkan permintaanku?"
Keluarga yang sedari tadi serius mendengarkan permintaan Arik seketika menjadi terkejut ka
