31 Raga dan Dera berencana menikah dalam waktu dekat ini. hal itu tidak diketahui oleh kedua anak Aldan. Kini mereka sudah cukup terbuka kepada Dera. Mereka menganggap Dera sebagai ibu kandung mereka. “Kak Dera ternyata bisa cerewet juga ya.” Seru Varo pada Raga. “Kemarin aku lupa merapikan mainan dia teriak dan marah padaku. Walaupun dicubit cubitannya tidak sakit kak.” “Terus?” tanya Raga yang duduk di kasurnya sembari baca buku. “Hari ini kamu mau memberantakin mainanmu di sini dan kakak yang membereskannya?” “Hehe.” Varo cengengesan. Dia menumpahkan blok mainan bongkar pasangnya. “Kutantang kakak membuat satu rumah bersamaku. Yang palibg kreatif, bagus dan indah serta memiliki durabilitas tinggi menang!” Raga menutup bukunya dan setelah itu duduk di karpet kamarnya. Dia merasa ter