Seorang wanita lemah dengan wajah memelas sedang ditarik paksa oleh pria tampan nan gagah masuk ke dalam rumah besar dan mewah.
Dari luar mereka dapat mendengar suara tangis seorang anak yang mereka yakini adalah anak mereka. Fina pun langsung menghapus air matanya dengan kasar dan berusaha tersenyum saat pria itu membuka pintu rumahnya.
"Ternyata kau sudah pintar untuk tahu apa yang harus kau tunjukkan pada putriku."
"Aku tak mau putriku melihat sisi lemah diriku, aku bisa menahan ribuan rasa sakit darimu karena dua alasan yaitu rasa cintaku padamu dan rasa cintaku pada putriku."
Kedua insan berbeda jenis kelamin itu saling menatap satu sama lain, tatapan tajam yang seakan menusuk satu sama lain. Mereka pun memutuskan berjalan beriringan sambil bergandengan tangan menuju ruang keluarg
