Barang-barang milik Kalila tak boleh dimasukkan ke dalam kamar oleh Bu Indira. Karena walk in closet milik gadis itu penuh dengan pakaian dan barang-barang pemberian dari kedua kakaknya.
Tahu sang adik akan kembali ke Jakarta, Titania dan Safira memborong pakaian, tas, sepatu, sandal dan aksesoris perempuan lainnya.
Mereka tak tanggung-tanggung jika berbelanja, barang-barang lama adiknya dikeluarkan dari lemari dan dibagi-bagikan kepada saudara, setelah itu diisi kembali dengan barang yang baru.
Kini Kalila kebingungan akan menaruh barang-barangnya di mana, tak mungkin dia membagikan seluruh barang itu karena ada beberapa barang yang memiliki kenangan saat mengasingkan diri di kota pelajar.
"Apa saja isi kardus-kardus itu?" tanya Pak Ihsan saat membantu putrinya beberes.
"Pakaian,
