“Selamat pagi, Non Lila– kayaknya sedang bahagia,” sapa Pak Hendi ketika Kalila baru keluar dari villa.
“Ada yang berencana balikan sama mantan makanya wajahnya secerah gerhana matahari,” sahut Damar.
Kalila tak marah mendapatkan sindiran dari bodyguard-nya, malah cekikikan sambil menggigit roti bakar yang masih sisa saparuh. Rencananya dia akan sarapan di luar sembari cuci mata. Karena bosan terus-terusan berada di villa.
“Lucu banget Mas Elard waktu buka hadiah dariku.”
“Wah– panggilannya sudah berubah jadi ‘Mas Elard’ lagi. Tahun baru status baru Non–” Pak Hendi menghentikan aktivitasnya mengelap mobil. Ikut bergabung duduk di teras bersama Kalila dan Damar.
Damar sebenarnya muak membahas Elard, namun apa boleh buat, Nona-nya memutuskan berhubungan lagi dengan pria itu.
“Pak Hen
