"Selamat tinggal," kalimat itu keluar dari mulut seseorang yang baru saja terkena anak panah perah yang di lumuri ramuan beracun. Alana yang melihat itu langsung menitihkan air matanya dengan deras, ke dua tangannya gemetar hebat sedangkan ke dua kalinya terasa lemas. Tubuhnya ambruk di lantai pesta dengan kondisi ekspresi wajah yang sangat memperhatikan. Tak hanya Alana yang terkejut, tapi juga semua orang yang berada di sana pun ikut terkejut. Tak mereka sangka, jika orang tersebut akan rela terkena anak panah tersebut demi orang lain. "Leon," lirih Carel dengan suara yang nyaris tak terdengar saat kepalanya menoleh ke belakang, menatap Leon yang tengah jatuh tersungkur dalam kondisi dadanya yang tertancap anak panah serta darah yang sudah mengucur dengan deras dari sana. Iya, yang ter
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books