BB 58 - Pertemuan

1303 Words

Dea merasa aneh dengan kedua polisi yang membawanya. Gelagat mereka sangatlah aneh. Entah mengal feelingnya mengatakan ada yang tidak beres dengan mereka berdua. Ponsel milik salah seorang polisi itu berdering. Ia pun mengangkat teleponnya sembari melirik sekilas ke arah belakang dimana Dea berada. “Bagaimana?” “Kami berhasil membawanya. Kau tenang saja,” ucap si polisi sambil melirik ke arah Dea yang duduk di kursi belakang. “Jadi, kami harus apakan dia?” “Bawa ke tempat biasa. Aku akan menemuinya secara langsung.” “Baiklah kalau begitu. Jangan lupakan bayaran kami.” Polisi itu tertawa. Ia memasukkan kembali ponsel ke dalam saku celananya. Dea menyadari sesuatu yang aneh sedang terjadi kepadanya. Ia panik melihat polisi tersebut membawanya keluar dari jalanan kota. “Kita mau kem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD