Lionel membawa satu kotak kue, dan melihat pada ayah dan ibunya yang memerhatikan Lionel. Memang Lionel minta diantar ke taman ini. Karena taman ini sering didatangi oleh temannya itu. Sehingga tidak susah bagi Lionel untuk mencarinya. Tatapan Lionel berbinar melihat teman kecilnya, yang sedang bermain.
Lionel berdeham pelan dan berjalan mendekati teman kecilnya itu. Lionel berdiri di depan gadis kecil yang menatap Lionel dengan tatapan datarnya. Gadis itu masih kesal karena Lionel mencium pipinya dan memeluk dirinya. Bukankah Paman tampan yang bicara padanya seminggu yang lalu, mengatakan, kalau dirinya tidak boleh dicium dan dipeluk oleh Lionel lagi. Atau nanti akan membuat dirinya tidak berharga lagi.
“Aku minta maaf. Aku tidak akan mengulanginya lagi. Ak
