Laki-laki bernama Ferdinan itu berdecak dan berjalan mendekati Alex, dan mengarahkan pistolnya pada dahi Alex. Claire dan yang lain melihat itu menahan napas mereka dan khawatir apa yang akan terjadi selanjutnya.
“Satu.”
“Dua.”
“Tiga—
Alex menendang lengan Ferdinan sehingga pistol pria itu melayang. Alex dengan cepat mengtambil pistol itu dan mengarahkan pistol ke dahi Ferdinan. Ferdinan yang melihatnya, langsung beringsut mundur dan takut kepalanya ditembak oleh Alex.
Ferdinan tidak menyangka, kalau Alex dengan mudah mengambil pistol dari tangannya, dan sekarang pistol itu berbalik pada dirinya. Ferdinan mengepalkan tangan, melihat tatapan tajam Alex yang penuh dengan kepuasan. Alex menarik pelatuk pistol dan menembak ke
