Aku membuka mata perlahan, menikmati udara sejuk yang menenangkan pikiran. Pandanganku bergerak ke kiri dan kanan, lalu menyadari bahwa kini aku sedang berada di kamar luas bernuansa putih dan abu-abu. Terakhir kali kuingat adalah kami menaiki yacht setelah terbang berpuluh jam. Sekarang aku sadar, bahwa aku sudah sangat jauh dari keluargaku. Aku menurunkan kaki menginjak lantai marmer yang terlihat mengkilap, pandanganku tertuju pada tirai berwarna abu-abu yang memberi sedikit celah pemandangan diluar sana. Jantungku berdetak kencang, bersama riak gembira yang serempak datang. Kusibak tirai dengan perlahan, dan sontak aku menahan napas. Pemandangan di luar sana begitu menakjubkan. Pepohonan hijau dengan pasir putih terhampar indah memanjakan mata, riak gelombang dari kejauhan terdengar