34.

1534 Words

"Hai, bro!" Sapa Rafi begitu Dimas sampai di lobi gedung fakultas Rachel. Dimas memasang senyum singkat, senyum yang tidak mencapai ke matanya karena jujur Dimas masih malas berurusan dengan Rafi meskipun cowok itu terang-terangan mengatakan tidak punya niat untuk merusak hubungannya dan Rachel. Tapi tetap saja. "Jemput Acel? Tadi dia abis ngumpul sama anak-anak, fakultas lagi mau ngadain acara dan Acel ikut jadi panitia." Tatapan Dimas berubah sengit, membuat Rafi tertawa. "Weits, tenang bro. Kan kita udah sepakat? Gue kan ketua BEM, makanya gue tau." Dimas tidak merespon dan memilih untuk pergi meninggalkan Rafi. Namun lelaki itu tidak berkeinginan melepas Dimas begitu saja rupanya. "Eh, cewek lo jangan keseringan diajakin naik motor. Model loh dia, nggak kasian kepanasan mulu?" Du

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD