Dimas melamun memandangi selembar kertas yang sudah bertengger di mejanya pagi ini. Dan sepertinya kertas itu berhasil merusak mood Dimas sampai sisa hari itu habis. Padahal hari itu baru saja dimulai. Dimas berdecak sambil menjejalkan kertas tersebut ke dalam tasnya dan menarik keluar seragam olahraga karena pelajaran pertama merupakan pelajaran olahraga. "Dim, woy!" Gio berteriak di pintu kelas sambil melepaskan ransel yang digunakannya dan meletakannya di meja terdekat dengan pintu. "Taroin tas gue tolong, gue mules!" ucapnya tergesa. Dan tanpa menunggu Dimas mengiyakan, laki-laki itu langsung berlari menuju toilet memenuhi panggilan alam. Disaat mood Dimas sedang baik, pasti lah laki-laki itu akan mengisengi Gio. Tetapi saat ini Dimas sedang malas melakukan apa-apa yang tidak normal