Extra Part 10

2535 Words

"Daddy.." Nara tersentak di tempat, dalam langkah keempatnya setelah melalui lubang pintu. Tatapan Sean begitu menusuk hingga tubuhnya dirasa kaku. Belum lagi, karena efek ciuman pada bibirnya yang baru saja Benedic berikan. Oh Tuhan! Kedua mata Nara membola sempurna, Jangan bilang Daddy melihatnya?! —Nara berharap-harap cemas dalam hati. "Nara sudah pulang? Kenapa tidak menghubungi untuk dijemput?" ini Rahee, ibunya yang tak tahu apapun. Pada dasarnya Rahee tak begitu mengekang sang putri. Tapi, bukan berarti ia mengizinkan skinship intim terjadi pada semua anaknya. Nara tersenyum kaku, ia menggeleng pelan. "Itu... Tadi--" "Apa nikmat?" Nara terkesiap, semakin gugup, ia pun menunduk. Suara Daddynya begitu menusuk. Sementara Rahee hanya mengeryit bingung bersama celana dalam ber

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD