BYUR!
Bukan tanpa alasan Sean menyemburkan air dukun yang baru saja diminunnya, bahkan ponsel dalam genggamannya nyaris terjatuh membentur lantai kalau saja tidak ia cengkram dengan kuat.
"Ada apa?"
Itu Rahee, istrinya tergopoh menghampiri. Sean menoleh pada sosok cantik di hadapannya kini.
"Hyun Ji." gumam Sean sambil menggeleng tak percaya, Rahee jadi semakin tak paham. "baca ini!" imbuh Sean seraya menyerahkan ponselnya pada sang istri.
Di Seoul sudah pagi, dan tepat saat matahari terbit di ufuk timur Sean menjawab panggilan masuk dari seorang pekerjanya di Toko buku. Hingga saat tenggorokkannya kekeringan, ia minum tepat di kala panggilan terputus, ada satu pesan masuk yang belum dicek olehnya. Ternyata itu Hyun Ji, yang isinya: 'Tolong bantu Hyun Ji untuk melamar Na Hee, Dad. Res
