Hanya satu hari. Berada di kediaman keluarga Kim terbilang singkat bagi mereka yang menikmatinya. Namun, tidak dengan Hyun Ji. Bocah remaja itu memberi penilaian satu hari di rumah ini sama saja dengan seratus tahun terkurung di dalam jeruji. Kenapa? Sedikit pun Hyun Ji tak kuasa menjawab, bibirnya bungkam dengan ribuan panah yang tersimpan dalam lisannya. Setelah ini, jangan salahkan ia jika saja suatu saat mulutnya berbuah bisa. "Lihatlah, Hyun Ji, perhatikanlah sedikit. Bukankah kalian ini serasi?" Hyun Ji bungkam, meski dalam hati ia merutuk kepada Paman Kim yang sehitam Malika. Lagi-lagi Kei berucap. Ia masih gemas dengan Hyun Ji. "Bagaimana menurutmu, Hyun Ji? Putriku ini cantik, kan? Dia juga pandai memasak, padahal usianya masih muda." Kali ini, Hyun Ji mengangguk. "Ya, Pa