Bab 113. Melepas Kerinduan

1112 Words

Mia menggeliat malas setelah cukup lama tidur. Dia berbalik dan terkejut, Ihsan sudah duduk di tepi tempat tidur dan tersenyum ke arahnya. Dia hendak beranjak mendekati Ihsan saking senangnya, tapi Ihsan malah mendekatinya, memegang kedua bahunya dan mendekatkan wajahnya ke wajah Mia. Keduanya lalu saling berciuman dan melumat bibir, cukup lama. “Om dari tadi?” tanya Mia menatap Ihsan penuh kerinduan. “Kira-kira setengah jam. Kamu nyenyak sekali tidur.” “Ya, aku capek sekali.” “Om tau.” Lalu keduanya berciuman lagi, dan Mia memeluk Ihsan erat-erat. Puas berciuman, Ihsan duduk rebah di sisi Mia. “Apa kabar?” Mia tergelak dan tertawa renyah mendengar pertanyaan Ihsan. “Sehat, Om. Hatiku juga sudah sehat, lihat Om Ihsan lagi.” Mia menunjuk hidung Ihsan dan menekannya gemas. “Hm.” Ihs

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD