Sara akhirnya mengajak Kiki duduk bersamanya. Merasa tidak memiliki masalah dengan Sara, Kiki menurut saja, tapi dia tetap menjaga omongan, tidak mau membuat Sara tersinggung. Kejadian siang kemarin menjadi pelajaran berharga baginya untuk bersikap. “Kira-kira si Mia maafin aku nggak?” tanya Sara saat duduk bersama Kiki. “Ya, coba aja sih. Dia orangnya nyantai kok. Kamu yang lebih lama kenal dia," balas Kiki. Sara mengangguk-angguk, matanya terlihat gelisah melihat keadaan dapur, tidak ada Mia di sana. “Tadi pas di kantor dia sudah nggak ada, dia biasa tea-break di mana sih, Ki?” Kiki mengangkat bahunya. “Nggak tau sih. Tadi emang dia sibuk banget sama bu Minda." “Hm, padahal aku dan dia selalu sama-sama dulu, sejak awal kuliah kami ke mana-mana berdua. Meskipun dia sudah punya pac

