Bab 138. Saran Bertha

1237 Words

Sara tersenyum penuh kemenangan melihat foto Mia yang tidak berdaya di atas ranjang rumah sakit, dan dia berharap Mia mati, sehingga tidak ada yang menghalanginya untuk memiliki Ihsan seutuhnya. Entah apa yang merasuki pikirkannya, seolah yakin bisa memiliki Ihsan jika Mia tidak ada di muka bumi. Dia semakin percaya diri, baru beberapa minggu bekerja di kantor cabang Rukmana, sudah ada pria yang mendekati dan terang-terangan menyukainya karena dia yang menggunakan jasa penarik mistis dari orang pintar yang dia datangi. Sara benar-benar menggila dan serius, dan dia yang tidak mau mundur lagi. Kabar Mia yang menjadi korban penusukan tentu menggembirakan Sara, dia sudah tahu siapa pelakunya dan dia yang tidak peduli. Dia malah menertawakan balasan-balasan orang-orang yang bersimpati dengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD