Malam minggu, malam yang panjang.
Begitu kata orang dan Lista memang merasakannya sendiri.
Dari awal ia keluar rumah untuk menghabiskan malam bersama, nyatanya kini keduanya terdampar di Hotel yang direkomendasikan Fatma. Tidak ada satu rencana yang berjalan sesuai jadwal. Semuanya berantakan seperti hal nya kondisi Dariel dan Lista yang tidak kalah berantakannya.
Pakaian mereka berdua berhamburan di lantai, riasan dan gaun yang dikenakan Lista untuk mempercantik diri tidak ada gunanya lagi, karena rambut dan riasannya sudah berantakan tidak menentu. Kini Lista hanya terkulai lemas dalam pelukan Dariel sambil memandang ke arah jendela dimana mereka bisa menikmati indahnya kota Jakarta dari ketinggian. Dari jarak jauh dan ketinggian, Jakarta memang terlihat indah dilihat di malam hari.
