Bab 77

1087 Words

Lina mengantar Lista keesokan harinya, lagi-lago tanpa adit.  Keduanya masih saling diam, tidak ada tanda-tanda akan berbaikan. Lista hanya bisa menghela lemah melihat kedua kakaknya itu. Lista percaya Lina maupun Adit bisa menyelesaikan masalah yang kini tengah dihadapi mereka berdua.  "Mbak Lina gak masuk dulu?" Tawar Lista, begitu mereka sampai di depan pintu gerbang rumah kos.  "Nggak usah lah ya? Mbak antar sampai sini saja, mau langsung pulang lagi."  Lina yang mengemudi mobil dari Bandung, menolak untuk turun dan akan langsung melanjutkan perjalanannya kembali ke Bandung.  "Ya sudah. Hati-hati di jalan. Jangan ngebut." Lina mengangguk. "Iya. Jangan lupa kabari Mbak Lina kalau kamu sudah bertemu Dariel."  Lista mengangguk. "Iya." Mobil yang dikendarai Lina pun melaju kembali

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD