Bab 66

1752 Words

"Lista," Ucap Septa untuk yang kesekian kalinya.  Septa benar-benar kehabisan kata untuk memberi semangat pada sahabatnya itu yang kini sedang menangis tersedu. Berjuta kalimat yang keluar dari bibir Septa tentu saja tidak akan membuat keadaan Lista membaik.  Wanita itu kini sedang dalam fase bersedih, sakit hati dan juga kecewa.  "Jangan nangis terus, kita gak tau kebenarannya seperti apa. Jangan mudah percaya hanya karena sepotong cerita tanpa tau yang sebenarnya."  "Tapi aku bisa pastiin itu suara Dariel. Gak mungkin salah."  Akhirnya Lista angkat bicara, meski sambil terisak.  "Iya. Tapi, kita gak tau kan cerita sebenarnya seperti apa. Obrolan apa yang mereka bicarakan sebelumnya." Septa tetap berharap Lista berpikir positif, meski ia pun yakin suara yang didengar dari ponsel Rac

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD