"Riel, tunggu!" Teriak Alex untuk yang kesekian kalinya. Entah sudah keberapa kali ia memanggil nama Dariel namun lelaki itu tetap mengabaikannya.
"Eh bencong! Tunggu gue! Ah elah, lo udah kaya anak gadis aja sih. Hobinya ambekan." Alex mempercepat langkahnya, hingga ia bisa mengejad Dariel dan menghadang langkahnya.
"Tunggu bentar aja! Plis," Nafas Alex terengah.
"Gak lama, gue cuman butuh waktu lo dua menit."
"Oke. Dihitung dari sekarang!" Dariel melirik jam tangan di pergelangan tangannya untuk menghitung waktu dua menit yang dipinta Alex.
"Lo emang kupret!" Gerutu Alex lagi.
"Ya Sudah kalau gak mau. Ada hal penting yang harus gue lakukan, selain ngobrol gak penting sama lo."
"Oke, dua menit. Tolong dengerin." Alex mengatur nafas agar ia bisa bicara dengan baik agar Dariel bi
