Bab 48

1428 Words

Tepat pukul tujuh pagi, Dariel sudah berdiri di depan pintu kamar Lista. Menunggu wanita itu keluar dari dalam kamarnya.  Semalam Dariel benar-benar dilanda gelisah karena Lista tidak kunjung bisa dihubungi. Bukan hanya pesan singkat saja beri ceklis satu, tapi nomor Lista pun tidak bisa dihubungi. Oleh karenanya, Dariel pun bangun sepagi mungkin untuk menemui Lista. Sayangnya wanita itu tidak kunjung keluar, meski ia sudah menunggu sejak tiga puluh menit lalu.  "Lista!" Teriak Dariel sambil terus mengetuk pintu.  "Lista! Buka pintunya!"  Dariel tidak bisa lagi hanya diam menunggu, ia terus berusaha mengetuk pintu kamar Lista dengan harapan wanita itu akan segera keluar.  "Mas Dariel nyari Lista?" Terdengar suara orang lain dari arah belakang. Dariel pun segera menoleh, dimana ia meli

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD