86. Prinsip Ribut

2048 Words

Ribut merentangkan tangan, menyambut kedatangan tunangannya. Mereka saling berpelukan, di dalam ruangan Ribut, sehingga tidak perlu khawatir akan dilihat oleh orang lain. Mana juga mengecup singkat bibir manis milik lelaki yang dicintainya, ungkapan sayang sekaligus terima kasih karena Ribut telah memberinya izin untuk berangkat ke kantor bersama dengan Arga. Biasanya, Ribut akan cemburu buta dan melarangnya berangkat dengan lelaki lain, kecuali Komala atau supir pribadi mereka. Namun, kali ini, lelaki muda itu berbaik hati, membuat Mana merasa lega, meskipun cukup heran dengan sikap Ribut yang tiba-tiba tidak posesif terhadapnya. Padahal, biasanya, lelaki itu akan mengeluh setiap kali dia tidak mengabari atau lama membalas pesannya, sudah seperti anak lelaki remaja yang baru saja mengenal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD