Saat Ribut bangun dari tidurnya tadi, dia langsung memeriksa ponselnya, Mana belum membalas pesannya. Dia pun memilih untuk mandi dan makan malam lebih dulu. Setelahnya, dia kembali ke kamar. Dara sedang pergi dengan Satria, sehingga dia hanya makan dengan Susi saja. Susi tidak banyak bercerita, hanya sekilas membahas tentang rencana untuk bekerjasama dengan perusahaan Komala, ayah Mana. Itu pun masih sekadar rencana, wacana, belum benar-benar akan diterapkan. Namun, Ribut tahu, mamanya tidak akan pernah main-main dalam urusan bisnis. Rencana itu, bagaimanapun caranya, pasti akan dijadikan kenyataan. Cepat atau lambat, dia pasti akan diundang untuk rapat, membahas rencana dua orang tua yang sedikit merepotkan apabila sudah memiliki keinginan. Namun, dia mau tidak mau, harus setuju. Apalagi
