112. Finish

2522 Words

Mana berjalan mengikuti Ribut sampai ke ruangan lelaki tampan yang merupakan tunangannya. Beberapa kali, dia disapa, oleh beberapa orang yang dikenalnya saat menjadi sekretaris dulu. Namun, tentu sapaan mereka menjadi jauh lebih sopan, mengingat Mana, sekarang sudah menjadi CEO, meskipun bukan di perusahaan mereka. Lagipula, Mana adalah tunangan Ribut, CEO perusahaan di mana mereka bekerja, sehingga akan sangat segan dan sungkan jika memperlakukannya selayaknya karyawan biasa seperti sebelumnya. Mana juga bersikap biasa, meskipun tidak keberatan, dia menghargai bagaimana kawan lamanya, menghargai posisinya saat ini. Dia tidak bisa protes, sebab, profesionalisme harus di ke depankan, mengingat, attitude, adalah hal dasar yag susah dibangun, tetapi mudah untuk dilupakan oleh banyak orang.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD