114 - Terguncang.

1704 Words

  Beberapa menit kemudian.   "Tuan, Dokter Carolyne keluar." Ucapan Dani membuat Arsa yang sejak tadi menunduk lantas mendongak, dan memang benar, Carolyne baru saja keluar dari kamar Nesya.   Arsa segera menghampiri Carolyne, diikuti oleh Dani serta Andri yang berjalan tepat di belakang Arsa.   "Tante, bagaimana kondisi Nesya? Apa dia baik-baik saja?" Arsa bertanya di sertai dengan air mata yang terus mengalir deras membasahi wajahnya. Arsa ingin segera tahu bagaimana kondisi sang adik, dan ia berharap kalau Nesya baik-baik saja.   Carolyne memeluk Arsa, lalu mengangguk. "Tenanglah, semuanya baik-baik saja. Nesya selamat, tapi saat ini masih belum sadarkan diri, dan mungkin akan sadar beberapa jam kemudian."   Arsa kembali menangis, kali ini ia menangis karena bahagia begitu tahu k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD