Beberapa hari kemudian. Hari ini Nesya sudah diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit. Kondisi Nesya sudah membaik. Luka di beberapa bagian tubuh Nesya memang belum sembuh, tapi sudah kering. Nesya sudah merasa bosan sekaligus jenuh berada di rumah sakit, karena itulah Nesya akhirnya meminta untuk pulang. Awalnya Arsa menolak mentah-mentah, dan meminta agar sang adik bersabar sampai beberapa hari ke depan, setidaknya sampai lukanya benar-benar sembuh. Tapi Nesya tetaplah Nesya, keras kepala. Nesya tetap kekeh meminta pulang, terus merengek pada Arsa. Awalnya Arsa mencoba untuk mengabaikan rengekan Nesys, tapi semakin lama Arsa semakin tidak tega, karena itulah Arsa berkonsultasi dengan Dokter yang menangani Nesya, yang tak lain tak bukan adalah tantenya sendiri, Caro