“Apa kau akan membiarkan istrimu ini bangun sendirian di tengah malam seperti ini, James? Kau memang sangat keterlaluan!” desak Agatha dengan suara yang ia buat manja. Naasnya, kalimatnya sama sekali tak berhasil. Agatha pun kini nekat melangkahi tubuh James agar ia bisa duduk di hadapan James. Saat mendudukkan dirinya, kedua tangan James bergerak secara otomatis memeluk pinggangnya dengan kepala James yang kini meringsek di pangkuan Agatha.
“Sepertinya kau senang untuk menggangguku!” ketus James, masih dengan matanya yang terpejam, hanya palukannya saja yang mengerat.
“Aku lapar, aku akan memakan beberapa bungkus camilan dan juga mungkin puding, jika aku tidak salah tadi malam Adel sudah memasukkan puding saat mengisi kulkas. Apa kau tidak mau ikut menikmati manfaat dari keberadaan lema
