Tengah malam berlalu dua menit yang lalu, Agatha membuka matanya seperti biasa. Merasakan lapar yang mendera perutnya dengan cara yang tidak menyenangkan. Sebelum tidur tadi, Agatha sudah makan dengan harapan ia tak akan kelaparan di tengah malam seperti sekarang. Namun, lain tadi lain sekarang. Agatha merasa lapar dan ia tahu jika dirinya harus keluar untuk mengambil makanan ringan. Dengan malas Agatha melepaskan pelukan hangat yang diberikan oleh James sejak awal mereka tertidur. Lantas tubuhnya bangkit duduk untuk meredakan rasa kantuk yang menyerang. Agatha menguap lebar berkali-kali, hingga ketika ia merasa jika kesadarannya sudah pulih, Agatha menurunkan kedua kakinya. Dinginnya lantai langsung terasa di kedua telapak kakinya membuat Agatha sempat bergidik. Tak menunggu lama, Agath