“Kalo misal A’a bilang mau balik ke Amerika, ibu keberatan nggak?” “Ibu sama sekali nggak keberatan, sayang” jawab Michelle tenang. Hans membulatkan matanya seakan tak percaya, “Ibu yakin boleh? Terus soal perjodohan kemarin gimana?” tanya Hans. Michelle meneguk segelas teh hangat yang baru saja di siapkan oleh Dira, “Nggak apa-apa kalo A’a belum siap menikah, bagi Ibu yang penting A’a nyaman menjalani apa yang A’a suka” “Seriusan nih?” tanya Hans tak percaya. Michelle menghela napas panjang, ia teringat tentang semua ejekan Nyonya Pranoto dan Nyonya Wibowo. Dirinya tersadar tak akan bisa menjual informasi anaknya pada para sosialita elit itu, terlebih Michelle tak ingin kebebasan Hans jadi terhimpit olehnya. “Ibu?” panggil Hans pelan. Michelle menatap putranya penuh sayang, ia meme