Tepat seperti dugaan Ellaine sebelumnya, Stacey memang benar-benar datang ke rumah sakit tempat Hans bekerja. Dia datang dengan langkah panjang, tana banyak bicara Stacey langsung bertanya pada Rana maupun Mitha yang tengah berjaga di garda terdepan rumah sakit. Rana terkejut dengan kedatangan gadis muda dengan napas ngos-ngosan, matanya memerah seakan menahan amarah setelah sekian lamanya. Rana bangkit dari kursi resepsionis dan mengangguk memberikan salam pada Stacey. “Hai mbak, ada yang bisa saya bantu?” tanya Rana ramah. “Mbak, ruangan dokter Hans dimana?” tanay Stacey sedikit tajam. “Maaf mbak, apa mbak ada keperluan dengan beliau?” “Harusnya memang ada, tapi aku nggak bisa jelasin sama orang yang nggak bersangkutan” jawab Stacey sewot. “Maaf mbak, saya nggak,-“ “Udah deh mbak,