Olivia mungkin boleh bernapas lega dalam menjalani masa-masa awal kehamilannya kali ini. Berbeda jauh dengan Kimora yang di trimester pertama mengalami mabuk berat, sering pusing, bahkan mual dan muntah, Olivia tidak sedikit pun merasakan hal itu. Semua dijalaninya dengan biasa dan tanpa sedikit pun kendala. Tentu saja ini merupakan nilai tambah untuknya. Dengan tidak ditemukannya keluhan, Olivia bisa semakin leluasa menyembunyikan kehamilannya untuk sementara waktu dari semua orang terutama sang suami, Arsene. Selama menjalani program kehamilan ini, segala hal Olivia jalani sendiri. Dari memeriksakan diri setiap minggunya ke rumah sakit. Meminum segala macam vitamin dengan sembunyi-sembunyi di tiap malamnya. Lebih beruntung lagi, di kehamilan yang dalam waktu beberapa hari lagi genap