Olivia terjaga. Menoleh ke samping ia mendapati sang suami masih terlelap dalam tidur. Untuk beberapa waktu, ia memilih untuk terus bergelayut mesra. Sesekali sedikit mengangkat wajah demi mencium kedua pipi atau mengecup bibir Arsene dengan sengaja. Senang sekali menganggu suaminya masih tenggelam dalam tidur. Bukan hanya itu. Tidak puas mencium, Olivia bahkan mengeratkan pelukan. Berlama-lama dalam dekapan sang suami, sampai Arsene akhirnya ikut terbangun dan langsung menegurnya dengan heran. "Olivia, kau tidak tidur?" Berusaha membuka mata, Arsene melirik jam yang terpasang pada dinding kamar baru menunjukkan pukul empat subuh. Itu artinya masih ada banyak waktu untuk kembali melanjutkan tidur. "Kenapa jam segini kau sudah bangun?" heran pria itu. "Tadinya aku juga sedang terlelap. E