"Apakah kaki Anda masih terasa sakit?" tanya Samanta sembari memijat lembut kaki Kimora. Begitu sampai di rumah, Kimora langsung memanggil Samanta untuk segera menemuinya di kamar. Menurut Kimora, tidak ada seorang pun saat ini yang bisa membantu untuk memijat telapak kakinya yang begitu sakit karena terkilir. Kalau saja Mario masih berada di rumah, mungkin suaminya itu yang akan bantu memijat. Jangankan terkilir, melihat Kimora lelah sedikit saja, Mario pasti akan datang dan langsung memijat tanpa diminta. "Sudah mendingan, Samanta. Terima kasih, kau bisa pergi melanjutkan pekerjaanmu." Samanta mengangguk. Pelan-pelan bangkit dari duduknya. "Kalau saja Tuan Mario ada di rumah, pasti ia yang akan repot sekali melihat Anda terkilir seperti sekarang," gumam wanita itu. "Saya ingat, saa