Bab 32. The First Love Never Dies

1571 Words

Zoya berdiri di depan cermin di butik, mencoba untuk tidak menunjukkan rasa kebingungan yang ada di dalam hatinya. Ia merasa terjebak dalam situasi yang sulit, antara mengikuti perasaannya terhadap Enzo atau tetap bertahan di dalam lingkaran setan yang dibuat oleh Ayanga sendiri. Antara cinta dan keluarga, mana yang harus Zoya pilih? Ia benar-benar bingung sekarang. "Zoya, apa yang kau pikirkan?" Kenanga bertanya sambil memperhatikan Zoya. "Kau terlihat sedikit bingung." Zoya tersenyum lemah dan mencoba untuk mengalihkan perhatian. "Tidak apa-apa, Tante Aku hanya ingin memastikan bahwa gaun ini pas untukku." Kenanga menatap Zoya dengan skeptis, tapi tidak mengatakan apa-apa lagi. "Baiklah, Zoya. Setelah ini kita akan kembali, mau Mama bantu melepaskan gaunnya?” “Ehm tidak usah, Tante.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD