Bab 22. The Young And Dangerous

1077 Words

“Zoya tidak ikut?” Kedatangan Matthias di Bali disambut pertanyaan yang serupa oleh anggota keluarga. Tatapan penuh tanya sekaligus keheranan mereka tunjukkan. Matthias menipiskan bibir seraya menguasai diri sebelum akhirnya menguras senyum tipis. “Zoya kemarin lembur di rumah sakit, malam baru pulang katanya kurang enak badan. Jadi aku memintanya untuk tetap tinggal.” Jawaban seadanya Matthias lontarkan. Ethan yang menjadi orang yang paling peka bisa melihat kegusaran dari sorot mata Matthias. Raut wajah Matthias mungkin terlihat datar dengan senyum tipis, kendati demikian Ethan paham jika ada hal yang menganggu pria ini. “Istirahat dulu, Matth. Baru ke makam Papamu nanti,” ucap Ethan yang dibalas anggukan oleh pria itu. Mereka semua menginap di Hotel yang tak jauh dari kediaman kel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD