"Kita kemana lagi sekarang, Mas?" tanya Alina di dalam mobil menuju gerai kopi yang lain.
"Kayaknya sisa ke tempat kamu biasanya kerja. Sisa di sana saja. Yang lain kan sudah kita ambil sampelnya."
"Ok, kayaknya sebentar lagi sampai ya, Mas?"
"Kamu nanya karena enggak tahu, pura-pura enggak tahu atau ngetes nih?" tanya Axel mulai curiga dengan Alina.
"Kira-kira jawabannya yang mana, Mas?" tanya Alina balik sambil menahan tawa.
"Pasti sudah tahu. Heran aku kok masih aja ketipu sama kamu," ujar Axel sambil mencubit pipi Alina dengan tangan kirinya.
"Mas, perhatiin jalan lho, kok sempat-sempatnya nyubit sih," protes Alina tidak terima pipinya dicubit.
"Tenang aja, aku kan tetap lihat jalanan. Kamu nakal sih sama suami masa sukanya ngerjain."
"Wah, cari masalah nih kamu ya, awas ya
