Masalah Besar

1559 Words

Brama menghentikan laju bed di mana sang istri tengah berbaring sebelum benar-benar masuk ruang perawatan. Ia menatap bergantian pada keluarganya yang ada di dalam ruangan. “Siapa yang mengizinkan kalian masuk! Untuk apa kalian ke sini?” pekik Brama. Mereka diam. Sementara Nawa sudah histeris. Ia ketakutan jika anaknya sampai disakiti atau dibawa keluarga suaminya itu. “Sayang, tenang. Nggak akan kubiarkan mereka mengambil anak-anak.” Brama terus menggenggam telapak tangan istrinya dengan tangan kiri. “Sir, suruh mereka pergi. Kumohon.” “Iya, tapi kamu jangan panik." Brama ganti menatap perawat yang mengantar. “Saya mau istri saya pindah kamar.” Brama lalu menghubungi Gilang. “Kerahkan pasukan. Perketat keamanan ruang bayi. Pastikan tidak ada orang asing masuk. Terlebih jangan biar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD