Nawa berdecak, lalu berjalan cepat menuju mobil Dany, lalu masuk begitu saja. Ia tidak peduli saat Brama berteriak melarang. Dany menyusul beberapa saat kemudian. Mobil lantas melaju, mengabaikan Brama yang berteriak heboh terus memanggil Nawa. “Kamu kerja di tempat dia?” tanya Dany. Nawa mengangguk. “Saya kembalikan jaketnya. Makasih.” Dany menerimanya. “Betah kerja sama dia?” “Enggak. Udah berusaha resign, tapi belum di-ACC. Nunggu dapat pengganti saya dulu.” “Baguslah. Saya dukung kamu jadi publik figur aja, Wa. Kamu punya kemampuan untuk itu. Bisa bekerja sama dengan saya kalau kamu mau.” “Beneran?” “Iya. Nanti kita bikin konten yang bermanfaat. Tutorial memakai hijab, tutorial mekap natural kayak yang kamu pakai ini, tutorial memilih baju untuk muslimah yang baik, dan sebagainy